TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Warga Neglasari telah mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pengelolaan komplek Aeropolis, dengan menggelar aksi demonstrasi pada hari Jumat, 8 Maret 2024. Mereka memprotes dugaan aktivitas prostitusi yang kerap terjadi di area apartemen tersebut. Kecemasan ini disuarakan oleh Toriq Ardiansyah, seorang pemuka masyarakat setempat, yang menyoroti seringnya remaja laki-laki dan perempuan terlihat check-in bersama, yang memicu kekhawatiran akan moralitas dan integritas lingkungan.
Rasa frustrasi warga ini bertambah menjelang bulan Ramadan, dengan mereka meminta pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk tidak berdiam diri dan mengambil tindakan konkret terhadap isu yang telah mengganggu keamanan dan keharmonisan komunitas tersebut. Dalam kesempatan ini, Toriq Ardiansyah secara implisit menyerukan tindakan preventif daripada reaktif.
Kegiatan demonstrasi ini, yang dilakukan tepat di Jalan Marsekal Suryadharma, terasa jelas adalah pertanda ultimatum kepada pengelola Aeropolis. Warga Neglasari memberikan peringatan: tanpa penanganan yang cepat dan tepat, aksi demonstrasi yang lebih besar akan diinisiasi. Pesan mereka jelas, mereka meminta tanggung jawab dan perubahan yang berkelanjutan untuk menjaga nilai dan ketentraman lingkungan mereka.(wld)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT