Diduga Kurangi Volume CV. Alda Kontraktor Mark-Up Anggaran

Minggu, 26 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor tangerangnews papan proyek dan surat jalan

i

Editor tangerangnews papan proyek dan surat jalan

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Proyek lanjutan peningkatan Kampung Babat, RT.01/ RW.03, Desa Babat, Kecamatan Legok Diduga kurangi volume demi meraup untung banyak.

Sebelumnya diketahui proyek tersebut di kerjakan oleh CV. Alda Kontraktor yang menelan anggaran Rp.495.000.000,00, sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

Maka dari itu, awak media mencari informasi terkait proyek tersebut dan terlihat pelaksana sedang memantau pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Dari hasil pengamatan awak media di lokasi, nampak dugaan ketebalan beton yang digelar rata-rata diameter tersebut berkurang, Padahal tebal beton yang harusnya digelar sesuai spesifikasinya yaitu 15 cm.

Juara Simanjuntak, pelaksana proyek tersebut saat dikonfirmasi, ia ingin mengelabui awak media terkait proyek yang dikerjakan.

Baca Juga :  Kapolrestro Tangerang Kota: Kami Akan Proses Penjual Miras Yang Adu Domba Polisi Dengan Wartawan

“Keseluruhan panjangnya empat ratus meter, lebar ada yang empat meter dan tiga setengah meter, sedangkan kalau beton yang di gelar rata-rata sepuluh meter kubik. Kalau kaya Dewa beton itu tujuh koma lima meter kubik,” ungkapnya.

Sedangkan pernyataan tersebut tidak sama dengan kenyataan yang ada dilokasi tersebut, surat jalan menunjukkan 7,5 meter kubik dan 8 meter kubik diduga pelaksana tersebut berbohong terhadap awak media.

Baca Juga :  Wisata Edukasi dan Rekreasi di Cisauk, Kabupaten Tangerang: GC Farm

Menurut Iqbal, plan Abadi Gunung Readymix (AGR) beton tersebut menjelaskan yang kemarin 120 meter kubik dan sekarang 85 meter kubik.

“Kemarin di gelar seratus dua puluh meter kubik dan yang sekarang delapan puluh lima meter kurang lebih Purchase Order (PO) nya mah, kadang melar kadang cukup namanya juga PO bang,” ucapnya.

Saat berita ini diterbitkan pihak terkait belum dikonfirmasi.

Penulis : Saepudin

Editor : Saepudin

Berita Terkait

Heboh! Kepala Desa Kohod Diburu Bareskrim Polri Terkait Kasus Pagar Laut Viral
Pemkot Tangerang Apresiasi Pers di Hari Pers Nasional 2025: Mitra Strategis dalam Membangun Ketahanan Pangan
Kontroversi Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Tangerang: Abdul Qodir, Anggota DPRD, Maju sebagai Calon Ketua
Angin Kencang Tumbangkan Pohon, SMP Negeri 1 Kota Tangerang Alami Kerusakan
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Sekda Tangerang: Izin PKKPR di Laut Picu Gejolak
Peresmian Pojok UMKM di Hotel Vega: Dukungan bagi Pemasaran Produk Lokal
Sekda Kabupaten Tangerang Diduga Terseret Skandal Penyalahgunaan Wewenang dalam Penerbitan PKKPR
Ribuan Warga Banten Gelar Aksi Protes Menolak PSN PIK 2
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:34 WIB

Heboh! Kepala Desa Kohod Diburu Bareskrim Polri Terkait Kasus Pagar Laut Viral

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:18 WIB

Kontroversi Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Tangerang: Abdul Qodir, Anggota DPRD, Maju sebagai Calon Ketua

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:44 WIB

Angin Kencang Tumbangkan Pohon, SMP Negeri 1 Kota Tangerang Alami Kerusakan

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Sekda Tangerang: Izin PKKPR di Laut Picu Gejolak

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:18 WIB

Peresmian Pojok UMKM di Hotel Vega: Dukungan bagi Pemasaran Produk Lokal

Berita Terbaru

Internasional

Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:55 WIB