Diduga Lurah Bojong Nangka Terima Sesuatu Yang di Kerjakan Oleh CV. Putri Rezky

Jumat, 24 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan dikerjakan pada malam hari oleh CV. Putri Rezky

i

Kegiatan dikerjakan pada malam hari oleh CV. Putri Rezky

TANGERANGNEWS,CO.ID, Tangerang | Proyek peningkatan jalan (betonisasi) AMD di RT.003 RW.003 Kampung Dukuh Pinang, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Diduga Lurah Bojong Nangka (BONANG) terima sesuatu.

Berdasarkan papan informasi, proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Putri Rezky dengan biaya senilai Rp.164.505.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang, melalui Kelurahan Bojong Nangka.

“Proyek ini dibiayai dari pajak yang anda bayar”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Begitulah kira-kira bunyi tulisan yang tertera di bawah papan informasi proyek.

Dari pantauan Awak Media di lokasi, dalam teknis pengerjaannya terindikasi bertentangan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Jum’at 24/11/2023.

Baca Juga :  Desakan Pencoretan Nama Soma Atmaja dari Seleksi Calon Sekda Kabupaten Tangerang Memanas

Pasalnya, agregat yang digelar diduga tidak sesuai spesifikasi maupun standar karena terlihat tipis,mungkin agar dapat mengurangi ketebalan beton.

Parahnya lagi, ada beberapa titik dibuat kolam diduga itu dilakukan buat pengecekan/coring. Entah alasannya apa, mungkin hal itu mereka lakukan demi meraup keuntungan lebih besar, akan tetapi disisi lain teknis seperti ini amat sangat disayangkan, karena ketebalan tidak merata.

Sehingga hal itu terkesan buang-buang anggaran, percuma membangun jika hanya mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan jangka panjang hasil dari pekerjaannya serta tidak dapat memberi manfaat untuk masyarakat banyak.

Menurut pekerja di lokasi, saat ditanya Awak Media mengenai siapa pelaksanan pekerjaan tersebut adalah arif.

Baca Juga :  Peringatan Hari Anti Narkotika, Pelajar di Kecamatan Panongan Dibekali Wawasan untuk Hindari Napza

“Pelaksana Arif, itu dia lagi pada ngobrol sama pengawas,”ucap pekerja.

Saat Awak Media konfirmasi ke pelaksana pekerjaan tersebut, berapa panjang, lebar, ketebalan dan berapa kubikasi agregat yang digelar.

“Panjang dua ratus delapan, lebar dua setengah meter dan ketebalan lima belas senti meter,”tutur pelaksana Arif.

Lanjut, pelaksana ditanyai tentang berapa kubik agregat yang digelar atau berapa mobil agregat yang di turunkan.

“Saya tidak tahu berapa mobil atau berapa kubik agregat yang digelar, saya baru datang,”ungkapnya.

Padahal pengawas Kecamatan Kelapa Dua sudah mengintruksikan untuk pengerjaan secara normatif sesuai RAB, tetapi pihak pemborong tetap membandel dengan menyalahi kualitas pekerjaan asal-asalan tersebut.

Baca Juga :  Krisis Kepastian Hak Pendidik di SMK Provinsi Banten Tuntut Solusi Segera

Sedangkan Deni,Lurah Bojong Nangka saat ditanyai tentang pekerjaan yang tidak sesuai.

“Ijin saya lagi giat di luar, itu pagu dewan pak, nanti saya arahkan pak Kapur pengawas yang tahu detilnya ya pak,”balas Deni melalui pesan whatsapp.

Seolah tidak mau bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayahnya itu, ia pun merasa seakan-akan menutupi proyek tersebut. Sedangkan ia berhak menegur para kontraktor nakal dan mengambil sikap atas proyek tersebut.

Sedangkan para pekerja tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti melalaikan keselamatan kesehatan kerja ( K3 ).

Sampai berita ini diterbitkan pihak inspektorat dan dinas terkait belum dikonfirmasi

Penulis : Tim

Editor : Saepudin

Berita Terkait

ORMAS LMP Pertanyakan Surat Keputusan Pengesahan M. Arsyad Cannu Menjadi Ketua
Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya
Diduga Dewan Rispanel Arya Dari Partai PKS Kesal Saat Dikonfirmasi Oleh Wartawan
Parah !! PT. Wiradja Surya Kencana Diduga Mark Up APBD.P 2024.
Diduga Ingin Untung Banyak Proyek Betonisasi di Kerjakan Asal Jadi
Pemkab Optimalisasi Transaksi dan Pelayanan Publik, Capai 100% Sistem Pembayaran Digital
Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang
Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:49 WIB

ORMAS LMP Pertanyakan Surat Keputusan Pengesahan M. Arsyad Cannu Menjadi Ketua

Selasa, 14 Januari 2025 - 22:18 WIB

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:16 WIB

Diduga Dewan Rispanel Arya Dari Partai PKS Kesal Saat Dikonfirmasi Oleh Wartawan

Senin, 16 Desember 2024 - 11:21 WIB

Parah !! PT. Wiradja Surya Kencana Diduga Mark Up APBD.P 2024.

Senin, 9 Desember 2024 - 23:49 WIB

Diduga Ingin Untung Banyak Proyek Betonisasi di Kerjakan Asal Jadi

Berita Terbaru

Internasional

Kebudayaan Indonesia Memukau di Islamic Arts Biennale 2025, Jeddah

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:55 WIB