Kacau !!! Diduga Kualitas Standarisasi Pembangunan di SMKN 13 Kabupaten Tangerang Berantakan

Sabtu, 16 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papan proyek pekerjaan pembangunan tahap 2 USB. (tangerangnews.co.id)

Papan proyek pekerjaan pembangunan tahap 2 USB. (tangerangnews.co.id)

TANGERANG – Pembangunan tahap 2, Unit Sekolah Baru (USB) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 13 kabupaten Tangerang, diduga lalai dalam mengikuti standarisasi dan patut dipertanyakan.

Sangat pantastis proyek yang menelan biaya lebih dari 7 milyar rupiah tersebut menggunakan sumber Dana Alokasi Umum(DAU) tahun anggaran 2023.

Maka dari itu, proyeknya di kerjakan tidak profesional karena terlihat jelas posisi pangkal besi tiang miring tidak pada posisinya yang lurus. Dalam pantauan Awak Media dilokasi yang beralamat Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Jum’at 15 September 2023.

Tampak pekerjaan pembangunan tahap 2 USB.

Proyek yang dikerjakan oleh CV.JIVI CREATIVE, tersebut seolah kurang memperhatikan kualitas terhadap kekokohan bangunan yang berada di lokasi tersebut.

Saat dikonfirmasi oleh awak media pengerjaan itu bukan bagian dari mereka, pada saat pekerja melakukan pemasangan papan untuk tiang cor.

“Kalau yang mengerjakan tiang besinya itu bukan bagian dari kami pak, itu pekerja yang lain. Kami cuma bagian pemasangan papan untuk persiapan cor saja,” ucap salah satu pekerja yang ada di lokasi proyek.

Baca Juga :  Lagi Bahas Pajak, Wali Kota Tangerang Wanti-wanti ASN Jangan Gaya Berlebihan

Lanjut, menurut keterangan beberapa pekerja yang sedang berada di lokasi tersebut itu kemungkinan salah gambar.

“kemungkinan pemasang salah gambar dari awal itu pak, mungkin arah bagian yang lebar dengan bagian yang pendek salah arah dan terlanjur sudah di cor, ya hasil nya pasti seperti ini, dan ibarat kalau berdiri aja sudah miring kekuatannya juga berpengaruh tapi kalau berdiri tegap pasti kekuatannya juga maksimal,” jelas salah satu pekerja.

Baca Juga :  Tumbang! 4 Pelaku Ditembak Polisi, Rampok Spesialis Minimarket di Tangerang

Oleh sebab itu, dengan kejadian seperti ini diduga adanya kelalaian dari pekerja, pihak pelaksana dan minimnya pengawasan dari pemerintah agar bisa lebih teliti lagi memilih pemborong supaya bangunan tersebut kuat dan tahan lama.

Sampai berita ini di terbitkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.

Berita Terkait

Sidang Panas Praperadilan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa, Penghentian Penyidikan Dipertanyakan!
Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang
Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun
Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut
Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi
Pemkot Tangerang Tanggap Darurat, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Garden City
Kontainer Bale Amblas Gegerkan Warga Cukang Galih
Pilkada Kota Tangerang 2024 Selesai Satu Putaran, Tidak Ada Dua Putaran Seperti Jakarta
Berita ini 701 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:04 WIB

Sidang Panas Praperadilan Kasus Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa, Penghentian Penyidikan Dipertanyakan!

Senin, 2 Desember 2024 - 16:34 WIB

Proyek U-ditch CV.Savano Karya Mandiri Bikin Warga dan Pedagang Meradang

Senin, 2 Desember 2024 - 07:57 WIB

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Selasa, 26 November 2024 - 19:24 WIB

Kredibilitas Pemkab Tangerang Tercoreng Akibat Surat Perintah Pilkada yang Semrawut

Selasa, 26 November 2024 - 12:10 WIB

Proyek Hotmik Cluster Puri Asih 2 Diduga di Kerjakan Tidak sesuai Spesifikasi

Berita Terbaru

Dokumentasi kegiatan.(kominfo kota tangerang)

Tangerang

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Senin, 2 Des 2024 - 07:57 WIB