TANGERANG – Pembangunan tahap 2, Unit Sekolah Baru (USB) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 13 kabupaten Tangerang, diduga lalai dalam mengikuti standarisasi dan patut dipertanyakan.
Sangat pantastis proyek yang menelan biaya lebih dari 7 milyar rupiah tersebut menggunakan sumber Dana Alokasi Umum(DAU) tahun anggaran 2023.
Maka dari itu, proyeknya di kerjakan tidak profesional karena terlihat jelas posisi pangkal besi tiang miring tidak pada posisinya yang lurus. Dalam pantauan Awak Media dilokasi yang beralamat Desa Cukang Galih, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Jum’at 15 September 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proyek yang dikerjakan oleh CV.JIVI CREATIVE, tersebut seolah kurang memperhatikan kualitas terhadap kekokohan bangunan yang berada di lokasi tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh awak media pengerjaan itu bukan bagian dari mereka, pada saat pekerja melakukan pemasangan papan untuk tiang cor.
“Kalau yang mengerjakan tiang besinya itu bukan bagian dari kami pak, itu pekerja yang lain. Kami cuma bagian pemasangan papan untuk persiapan cor saja,” ucap salah satu pekerja yang ada di lokasi proyek.
Lanjut, menurut keterangan beberapa pekerja yang sedang berada di lokasi tersebut itu kemungkinan salah gambar.
“kemungkinan pemasang salah gambar dari awal itu pak, mungkin arah bagian yang lebar dengan bagian yang pendek salah arah dan terlanjur sudah di cor, ya hasil nya pasti seperti ini, dan ibarat kalau berdiri aja sudah miring kekuatannya juga berpengaruh tapi kalau berdiri tegap pasti kekuatannya juga maksimal,” jelas salah satu pekerja.
Oleh sebab itu, dengan kejadian seperti ini diduga adanya kelalaian dari pekerja, pihak pelaksana dan minimnya pengawasan dari pemerintah agar bisa lebih teliti lagi memilih pemborong supaya bangunan tersebut kuat dan tahan lama.
Sampai berita ini di terbitkan pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.