TANGERANG – Pasca dilakukan penanganan darurat dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung (BBWSCC), yakni pemasangan stop block. Kini, ketinggian air Sungai Cisadane terlaporkan dalam kondisi aman terkendali. Bahkan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang pukul 07.00 WIB Selasa (25/7) tercatat level MDPL nya sudah di angka 11,715 meter.
Seperti diketahui, kondisi muka air Sungai Cisadane sempat mengalami penyusutan sampai diangka 10,9 meter, dimana batas normal diatas 12 meter. Hal ini, diakibatkan kerusakan sistem pada empat pintu bendungan Pintu Air 10 Sungai Cisadane, yang tidak bisa tertutup rapat.
“Kemarin penyusutan hingga angka 10,9 meter. Saat ini, berangsur aman terkendali, kemarin pukul 11.00 wib siang naik di 11,0 meter dan malam pukul 22.00 wib naik lagi di 11,5 meter dan pagi ini sudah di 11,7 meter. Mudah-mudahan terus berangsur naik hingga batas normal yakni 12 meter. Dengan ini, dipastikan suplai air PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang tidak terganggu,” ungkap Doddi Effendy, Dirut Perumda Tirta Benteng, Selasa (25/7/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono mengungkapkan kondisi bendungan Pintu Air 10 Sungai Cisadane saat ini sudah terkendali dengan penanganan darurat. Kata Ruta, perbaikan sudah dilakukan pada Jumat (21/7) dan Sabtu (22/7) sudah tidak ada lagi kebocoran atas kerusakan empat pintu air. Kondisi permukaan air juga sudah kembali normal
“Kemarin, Senin (24/7), Kepala BBWSCC juga sudah melakukan pemeriksaan langsung ke Pintu Air 10 Sungai Cisadane, membawa tim ahlinya, melakukan inventarisir kerusakan-kerusakan lainnya,” katanya.
Lebih lanjut Ruta mengatakan, BBWSCC akan melakukan perencanaan dan penganggaran untuk perbaikan permanen. Serta juga menginisiasi kedepannya untuk melakukan konservasi air disepanjang bantaran sungai dengan konsep penghijauan.
Kata ruta, pada kondisi Sungai Cisadane yang sempat surut, selain kendala atas kerusakan empat Pintu Air 10 Sungai Cisadane, juga dikarenakan kendala tinggi muka air dari hulunya yang juga sedikit. Tercatat Bendungan Batu Belah yang biasanya diangka 2,5 meter, kemarin hanya diangka 1,1 meter.
“Kondisinya kita tengah memasuki musim kemarau. Karena memang, kondisi Sungai Cisadane juga tergantung dengan intek di hulu. Dengan itu, masyarakat tentunya diimbau untuk hemat air, tapi PDAM Kota Tangerang juga menyatakan kondisi yang sudah terkendali, dipastikan secara teknis pelayanan suplai air tidak akan terganggu,” kata Ruta.
Sumber Berita : tr.co.id