Warga Cijoro Pasir Keluhkan Adanya Dugaan ACC KTP di Samsat Rangkas Bitung

Selasa, 16 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Samsat Rangkasbitung, Lebak, Banten

i

Gedung Samsat Rangkasbitung, Lebak, Banten

LEBAK – Warga Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkas, Kabupaten Lebak, Banten keluhkan adanya dugaan ACC KTP di Samsat Rangkas Bitung, Sabtu, 13 Mei 2023 tempo lalu.

Warga tersebut mengatakan, Unit Pelayanan Teknis (UPT), Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Samsat Rangkas yang ditangani Unit Regident diduga melakukan Mal Administrasi dalam proses pengurusan pajak kendaraan bermotor.

Menurut keterangan warga Cijoro Pasir, pada hari Sabtu tanggal 13 Mei 2023 yang lalu, saat dia mengurus perpanjangan pajak Surat Tanda Kendaraan (STNK) roda empat miliknya.

Namun pada saat itu, Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama pemilik pertama kendaraan tidak ada, karena itulah dirinya dikenai biaya tambahan diluar wajib pajak oleh pihak Pekerja Harian Lepas (PHL) loket pendaftaran Samsat Rangkas Bitung.

Atas adanya dugaan itulah warga tersebut meminta kepada Dirlantas Polda Banten untuk bersikap tegas dalam menjalankan kebijakan.

Oleh sebab itu, rencananya dia akan membuat aduan laporan kepada Paminal Polda Banten untuk menindak lanjuti terkait dugaan tersebut.

“Hal ini tidak bisa dibiarkan, karena ada dugaan ACC KTP atau Mal Administrasi bukan saja melibatkan Unit Regident, tapi ada dugaan melibatkan orang Pemda atau Bapeda selaku pemangku kebijakan,” Ungkap warga yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Baca Juga :  ORMAS GAIB 212 DPC Lebak Pertanyakan IPPT Terkait Adanya Dugaan PUNGLI Pembebasan Lahan

Tak hanya itu, warga itu juga meminta kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (KBPD) menindak tegas para oknum pegawai yang diduga terlibat pada dugaan mal administrasi tersebut.

“Dugaan ini harus segera ditindak lanjuti oleh pemerintah pusat dan penegak hukum, jangan sampai terkesan dibiarkan menjamur di setiap samsat yang ada di provinsi Banten,” tegasnya.

Sedangkan R yang mengaku dirinya sebagai PHL Regident saat dikonfirmasi Awak media, dia membantah terkait adanya ACC KTP. Karena menurutnya pada saat itu pihak warga lah yang meminta untuk dibantu.

Baca Juga :  Woro-Woro !! Warga Serdang Wetan Legok Adakan Lomba Mancing

“Kemarin kan bapak itu yang meminta untuk dibantu,” Ujar R PLH Regident.

Disisi lain, Aipda Sabar selaku anggota Regident Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Rangkas Bitung saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ACC KTP tidak dibenarkan, kalaupun ada akan dilaporkan ke pimpinan dan dikenakan tindakan sanksi administrasi hingga pemecatan jika memang terbukti.

“Jika ada hal seperti itu, tentu akan dikenakan sanksi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dugaan Keracunan Makanan Ringan di SDN 1 Cikareo, 39 Siswa Terkena Dampaknya
Cak Nawa Berikan Klarifikasi Terkait Perda RTRW di Sosper DPRD Banten
Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023
Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, Larang Sekolah Jadi Ladang Bisnis dan Transaksi
Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi: Delapan Tewas, Sebelas Terluka
PWI Banten Kirim 50 Delegasi Hadiri Hari Pers Nasional 2025 di Riau
HARLAH BADAK BANTEN ke-10 Dan Peringatan Isra Mi’raj
Forum Guru Honorer R3 Provinsi Banten Minta PJ Gubernur Banten selesaikan 932 guru dan 475 Tenaga Teknis yang Belum dapat Formasi
Berita ini 88 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 08:42 WIB

Dugaan Keracunan Makanan Ringan di SDN 1 Cikareo, 39 Siswa Terkena Dampaknya

Minggu, 9 Februari 2025 - 14:36 WIB

Cak Nawa Berikan Klarifikasi Terkait Perda RTRW di Sosper DPRD Banten

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:32 WIB

Penegakan Hukum Dipertanyakan: Kasus Pemalsuan Tersendat, Tiga Tersangka Belum Disidangkan Sejak 2023

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:46 WIB

Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, Larang Sekolah Jadi Ladang Bisnis dan Transaksi

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:38 WIB

Tragedi Tabrakan Beruntun di Tol Ciawi: Delapan Tewas, Sebelas Terluka

Berita Terbaru