Misteri Penyebab Bus Po Duta Wisata yang Terjun ke Jurang Guci, Ini Penjelasanya

Kamis, 11 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : tangkapan layar ponsel

Foto : tangkapan layar ponsel

JAKARTA – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bergerak untuk melakukan investigasi atau menyelidiki penyebab kecelakaan bus Pariwisata PO Duta Wisata yang terjun ke sungai di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, KNKT mengatakan rem tangan pada bus tersebut berfungsi dengan baik dan dalam kondisi terkunci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui bus Pariwisata PO Duta Wisata itu tengah membawa rombongan peziarah dari Pakujaya, Tangerang Selatan.

Dilansir dari Disway.id bahwa Insiden armada bus Pariwisata yang terguling ke sungai di Objek wisata Guci mengakibatkan dua penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga :  ORMAS GAIB 212 DPC Lebak Pertanyakan IPPT Terkait Adanya Dugaan PUNGLI Pembebasan Lahan

Dengan demikian, tim KNKT memeriksa secara detail bangkai bus yang terjun ke sungai di objek wisata Guci, Jawa Tengah Selasa 9 Mei 2023.

Pada pemeriksaan awal yang dilakukan oleh pihak KNKT dan Kepolisian difokuskan pada sistem handbrake atau rem tangan pada bus PO Duta Wisata.

Lebih lanjut, investigasi KNKT dilakukan bersama tim ahli ATPM Hino, Satreskrim dan Satlantas Polres Tegal.

Baca Juga :  Trotoar Depan Kedubes AS Dibuka Kembali Setelah 10 Tahun Ditutup

Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan mengatakan pemeriksaan dilakukan pada sistem handbrake atau rem tangan untuk mengetahui rem tangan berfungsi atau tidak.

Namun dari hasil temuan timnya, ternyata rem tangan bus yang jatuh ke jurang itu berfungsi dengan baik.

“Dari hasil temuan tim diketahui jika handbrake atau rem tangan dalam posisi mengunci dan berfungsi dengan baik,” ujar Ahmad Wildan dalam keterangannya, Selasa 9 Mei 2023.

Kendati begitu, pihaknya akan mengukur kemampuan handbrake, seberapa kuat menahan beban dari bus tersebut dan akan dilakukan di laboratorium Hino.

Baca Juga :  Woro-Woro !! Warga Serdang Wetan Legok Adakan Lomba Mancing

Terkait informasi yang viral di media sosial (medsos) yang menyebut ada anak kecil bermain handbrake, Wildan mengatakan kemungkinan tersebut sangat tipis.

“Kemungkinan itu sangat tipis. Pasalnya, tuas rem tangan dalam kondisi ditarik pengemudi bus. Pada saat diangkat roda juga terkunci dan bus meluncur dengan lambat atau tertahan rem tangan,” ucap Wildan

Ia menambahkan pihak KNKT masih memerlukan waktu untuk menyimpulkan hasil investigasi karena memerlukan pengujian di laboratorium. 

Berita Terkait

Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta
Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf
Kembali Digelar di Serang, MTQ XXI Provinsi Banten Berlangsung Meriah
Temuan Ombudsman Banten: Ratusan Siswa Siluman dan Manipulasi Data Merajalela di PPDB 2024-2025
Pro Liga 2024, Jakarta BIN Ukir Sejarah Setelah Bungkam Jakarta Electic PLN
Klarifikasi Polisi Terkait Viral Mabuk Kecubung di Banjarmasin
Ribuan Kursi Kosong dalam PPDB SMA di Banten, Ombudsman Turun Tangan
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Kamis, 8 Agustus 2024 - 00:47 WIB

Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:10 WIB

Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf

Kamis, 25 Juli 2024 - 06:36 WIB

Kembali Digelar di Serang, MTQ XXI Provinsi Banten Berlangsung Meriah

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:38 WIB

Temuan Ombudsman Banten: Ratusan Siswa Siluman dan Manipulasi Data Merajalela di PPDB 2024-2025

Berita Terbaru

Illustrasi.

Opini

Dinamis dan Tegak Lurus dalam Bahasa Politik

Jumat, 6 Sep 2024 - 07:00 WIB