TANGERANGNEWS.CO.ID, Surabaya | Awan mendung yang menggantung di langit Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tidak mampu menahan kilauan emas yang telah ditakdirkan untuk Timnas Indonesia U-19. Dalam laga yang penuh tensi melawan Thailand, satu gol semata wayang yang dicetak Jens Raven pada menit ke-18 telah mengantarkan Garuda Nusantara ke puncak kejayaan di Piala AFF U-19 2024.
Jens Raven, striker muda berusia 18 tahun dari FC Dordrecht U-21, tampil sebagai pahlawan dengan gol krusialnya. Memanfaatkan umpan silang berbentuk slice header dari Kadek Arel yang lahir dari sepak pojok Muhammad Kafiatur Rizky, Raven mampu menunjukkan kelasnya sebagai penyerang handal. Gol ini bukan hanya membuka jalan kemenangan, tetapi juga menandai puncak dari perjalanan emosional Raven bersama Timnas U-19.
Setelah peluit panjang yang menandai berakhirnya pertandingan dibunyikan oleh wasit Faisal Sulaiman Albalawi dari Arab Saudi, Raven tidak dapat menyembunyikan emosinya. Sorot kamera yang tertuju padanya menangkap momen mengharukan saat ia menitikkan air mata, sambil memeluk erat bendera Merah Putih. Air mata yang jatuh bukan sekadar simbol kelelahan fisik, melainkan cerminan dari perjuangan, kebanggaan, dan kebahagiaan yang tak terhingga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam wawancara pasca pertandingan, sambil masih terbungkus dalam lambaian Sang Saka Merah Putih, Raven terlihat semakin tak terbendung emosinya. “Ini lebih dari sekedar kemenangan bagi saya,” ujar Raven, suaranya tercekat. “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan, dan saya bermain untuk setiap orang yang telah mendukung saya.”
Piala AFF U-19 2024 bukan hanya sekedar turnamen pertama bagi Raven bersama Timnas Indonesia, tetapi juga momen di mana ia berhasil menorehkan namanya sebagai mesin gol utama. Dengan total empat gol ke gawang lawan sepanjang turnamen, Raven tidak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga harapan dan mimpi untuk generasi muda sepak bola Indonesia.
Kemenangan ini adalah bukti dari semangat tidak kenal menyerah yang telah ditanamkan dalam diri setiap pemain muda Indonesia. Di bawah sorotan ribuan penonton, Jens Raven dan rekan-rekannya telah mengukir sejarah, membawa pulang kebanggaan yang akan dikenang sebagai awal dari banyak kemenangan Indonesia di masa depan.(red)