TANGERANGNES.CO.ID, Tangerang | Dampak dari Hujan yang mengguyur Perumahan Binong, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, selama 30 menit, menyebabkan suatu langganan banjir, dari jalan utama Perumahan Binong Permai, hingga di gang perumahan pada Kamis, 25/04/ 2024.
Beberapa wilayah RW 07, 011, 012, 013, 014, 015, 016 di Perumahan Binong Permai yang terkena banjir dan beberapa wilayah RW lain Se- Kelurahan Binong yang tak kunjung menemukan solusi hingga warga yang sangat berdampak macetnya perekonomian di sekitar.
Para ketua RW setempat pun sangat kecewa terhadap pemangku kebijakan diwilayahnya tidak kunjung terealisasi adanya program pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Katanya program pemerintah dijalankan akan tetapi tidak ada titik temu,” ujar para ketua RW.
Salah satu warga pun mengungkapkan kemana ya pemerintah dan para anggota dewan legislatif ketika rumah warga binong kebanjiran.
“Jangan hanya wacana dan teori tapi bukti pemerintah untuk menyikapi permasalahan banjir ini, yang kita butuhkan ketegasan pemerintah Kabupaten Tangerang dan dewan legislatif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pemerintah seakan menutup mata tentang permasalahan banjir yang tak kunjung usai hingga kini.
“Jelas ini bukti diduga ketakutan Pemerintah terkait permasalahan banjir, pemilu 2024 saja masyarakat tidak di pedulikan ini menjadi bukti pemerintah tidak melihat masyarakat yang berdampak banjir.” tuturnya.
Ryan Plonthoz, aktivis muda angkat bicara keterkaitan pemangku wilayah yang hanya bisa melihat sebelah mata akan warganya, lebih condong ke pengembang besar.
Lurah, camat maupun bupati disini hanya menonton tidak turun langsung kelapangan dan melihat warga Binong yang kebanjiran karena ulah manusia dan pengembang besar yang ada Diduga pencitraan hanya foto dan video saja,” ungkap Ryan Plonthoz aktivis muda Binong.
Dalam waktu dekat ini Masyarakat Binong Bersatu akan melakukan aksi demo ke kantor bupati terkait banjir di Binong yang tidak kunjung ada solusi.
Penulis : Redaksi
Editor : Saepudin