TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Proyek galian kabel PLN yang berada di Jalan Raya Ranca Iyuh, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang dikeluhkan pedagang dan warga. Kamis, 29/02/2024.
Tak hanya itu, pekerja galian tersebut juga tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan mengabaikan Kesehatan, Keselamatan Kerja (K3) saat sedang bekerja, tentu saja hal ini mengancam keselamatan pekerja, mengingat proyeknya berada tepat disisi jalan raya.
Kemudian, rambu-rambu peringatan bagi pengguna jalan terkait adannya aktivitas galian sepertinya hanya untuk formalitas saja, pasalnya banyak sekali papan Amdal lalin yang sengaja tidak dipasang. Selasa, 27/02/2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang pekerja memaparkan bahwa pelaksana dari galian kabel PLN yang dikerjakannya itu seseorang bernama Panji, kalau penanggung jawab lapangannya ialah Zeko.
“Pelaksananya Panji, kalau penanggung jawabnya bang zeko,” ujar pekerja kepada Wartawan. 27/02.
Sementara, warga, khususnya pedagang yang terkena dampak langsung dengan adanya aktivitas galian kabel PLN, dia mengeluhkan bahwa semenjak adanya proyek ini omset dagangannya menurun drastis.
“Boro-boro dapet kompensasi, penanggung jawabnya siapa-siapanya juga saya enggak tahu, galiannya mengganggu banget, jadi dampaknya ke dagangan saya, omsetnya menurun gara-gara ada galian ini nih,” beber pedagang. 27/02.
Sedangkan, Zeko penanggung jawab lapangan saat dimintai tanggapannya mengenai keluhan pedagang ini, dia memilih enggan berkomentar.
Sungguh sangat disayangkan, Kontraktor dari proyek galian kabel PLN tersebut tidak memikirkan dampak lingkungan yang terindikasi merugikan banyak pihak.
Sampai berita ini diterbitkan, PT. PLN Persero belum dikonfirmasi.
Penulis : Redaksi
Editor : Saepudin