Pemprov Banten Fokus Pengendalian Harga Komoditas Penyumbang Inflasi Tertinggi Nasional

Selasa, 16 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar (ist)

Pj Gubernur Banten, Al Muktabar (ist)

TANGERANGNEWS.CO.ID, Banten | Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) saat ini intensif berupaya mengendalikan harga sejumlah komoditas, terutama beras dan cabai merah, yang menjadi penyebab inflasi tinggi secara nasional. Badan Ketahanan Pangan (Bapan) melaporkan bahwa beras dan cabai merah menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada Desember 2023, masing-masing mencapai 0,53 persen dan 0,24 persen.

Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Al Muktabar, mengungkapkan hasil analisis tersebut dalam Rakor Pengendalian Inflasi mingguan. Meskipun kondisinya sudah semakin terkendali, masih diperlukan upaya lebih lanjut.

Baca Juga :  Rian Nopandra Kembali Diamanatkan Pimpin PWI di Tanah Jawara

Dalam pertemuan virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang pada Senin, 15 Januari 2024, Al Muktabar menyatakan bahwa beberapa waktu lalu, komoditas seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan daging ayam ras sangat berpengaruh terhadap angka inflasi nasional dan daerah. Meski demikian, saat ini kondisinya telah lebih terkendali, meskipun masih terdapat selisih beberapa persen.

Al Muktabar menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil terkait pengendalian harga beras, termasuk pemantauan di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, serta percepatan gerakan masa tanam padi. Upaya juga dilakukan untuk meningkatkan stok bawang merah melalui kerja sama dengan daerah lain seperti Brebes dan Wonosobo.

Sementara itu, bawang putih masih mengandalkan stok impor dari Kementerian atau Lembaga terkait. Al Muktabar menekankan perlunya evaluasi mingguan untuk memahami kondisi di setiap daerah dan mengatasi permasalahan bersama.

Baca Juga :  Dinilai Terapkan K3 Komprehensif, Puluhan Korporasi Raih Penghargaan ISEA 2023

Secara umum, data inflasi month-to-month (m-t-m) Kota Serang menunjukkan penurunan signifikan menjadi sekitar 2,11 persen. Al Muktabar menegaskan bahwa kondisi inflasi di Provinsi Banten secara keseluruhan cukup terkendali, kecuali di Kota Cilegon dan Kota Tangerang yang mengalami kenaikan harga akibat faktor harga avtur pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan kewenangan pusat.(wld)

Berita Terkait

Penetapan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit di Bank BJB oleh Kejati Banten
Inflasi Tahunan Banten Capai 1,94% per Oktober 2024, Cilegon Teratas dengan Kenaikan 2,37%
Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta
Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf
Kembali Digelar di Serang, MTQ XXI Provinsi Banten Berlangsung Meriah
Temuan Ombudsman Banten: Ratusan Siswa Siluman dan Manipulasi Data Merajalela di PPDB 2024-2025
Pro Liga 2024, Jakarta BIN Ukir Sejarah Setelah Bungkam Jakarta Electic PLN
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:56 WIB

Penetapan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit di Bank BJB oleh Kejati Banten

Senin, 19 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Kamis, 8 Agustus 2024 - 00:47 WIB

Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:10 WIB

Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf

Kamis, 25 Juli 2024 - 06:36 WIB

Kembali Digelar di Serang, MTQ XXI Provinsi Banten Berlangsung Meriah

Berita Terbaru