Lembaga GNPK Akan Bersurat ke DBMSDA, Diduga Offside CV Reva Gunakan Anggaran 2023 di Tahun 2024

Minggu, 7 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto tangerangnews : Nampak terlihat informasi proyek tersebut kucel karena tidak di pasang layaknya yang sudah di tentukan.

Foto tangerangnews : Nampak terlihat informasi proyek tersebut kucel karena tidak di pasang layaknya yang sudah di tentukan.

TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Menindak lanjuti pemberitaan mengenai proyek lanjutan normalisasi pembuangan Ciodeng, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh CV. Reva dengan Sumber anggaran dari APBD-P 2023 sebesar Rp. 594.460.000,00,- melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) yang diduga dikerjakan lewat dari kontrak. Minggu, 07/01/2024.

Pasalnya, Proyek lanjutan normalisasi pembuangan Ciodeng ini yang harusnya dikerjakan tahun 2023, namun hingga awal tahun 2024 pekerjaan tersebut tak kunjung beres.

Baca Juga :  Kades Cukang Galih Berterimakasih Atas Proyek U-ditch Yang di Kerjakan Oleh PT. Rere Putera Perkasa

Hal itu terjadi karena disebabkan beberapa faktor, seperti pembayaran pekerja diduga telat, sehingga para pekerja terlantar dan pekerjaan sempat tertunda beberapa hari, yang lebih miris lagi, bahwa CV Reva ini tidak memanusiakan manusia, karena para pekerjannya diduga diberikan tempat yang kurang layak, yaitu bekas kandang babi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh sebab itu, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Tangerang (DPK) Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Benni Suroso akan layangkan surat ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mengenai perihal tersebut.

Baca Juga :  Kampung Proklim Diapresiasi KLHK, Pemkot Tangerang Berikan Ini!

“Sangat miris sekali, proyek anggaran tahun 2023 sampai dikerjakan pada tahun 2024, apalagi saya dengar pekerjanya sempat terlantar karena pembayaran gaji yang terlambat, harusnya Dinas lebih selektif lagi dalam memilih kontraktor, jangan sampai proyek jatuh pada pengusaha yang kekurangan modal,” beber Benni Suroso.

Baca Juga :  Krisis Kepastian Hak Pendidik di SMK Provinsi Banten Tuntut Solusi Segera

Gimana tidak lewat kontrak kata Benni, dari segi pelaksanaannya saja sudah tidak beres, bisa-bisanya pekerja sampai terlantar, padahal anggaran proyek ini terbilang cukup besar.

“Pengusaha seperti ini jangan dikasih proyek lagi dan saya meminta Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk audit hasil pekerjaannya,” ujar Benni kepada Wartawan.

Saat berita ini diterbitkan pihak dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.

Penulis : Redaksi

Editor : Saepudin

Berita Terkait

Andra Soni Kongkow Bareng Sama Warga Pondok Aren
Antusias Warga Tanya Jawab Dengan CAGUB Andra Soni
Diduga Maraknya Proyek Siluman di Wilayah Kecamatan Curug
Pasang U-ditch Dalam Kondisi Banjir, CV. Silvy Anugrah sejahtera Tidak Ditegur Pihak Kecamatan Rajeg
Kecamatan Kelapa Dua Rayakan Hari Jadi Kabupaten Tangerang dengan Lomba Senam dan Sosialisasi yang Meriah
Rekor MURI Pecah, Tangerang Wisuda 10.522 Pelajar Penghafal Al-Quran
Warga Keluhkan Proyek U-ditch di Depan Rumahnya
Ucapkan Selamat Kepada Presiden RI Terpilih, Ini Kata Walid Jumarwan
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 21:48 WIB

Andra Soni Kongkow Bareng Sama Warga Pondok Aren

Jumat, 1 November 2024 - 23:57 WIB

Antusias Warga Tanya Jawab Dengan CAGUB Andra Soni

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:23 WIB

Diduga Maraknya Proyek Siluman di Wilayah Kecamatan Curug

Minggu, 27 Oktober 2024 - 18:58 WIB

Pasang U-ditch Dalam Kondisi Banjir, CV. Silvy Anugrah sejahtera Tidak Ditegur Pihak Kecamatan Rajeg

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Kecamatan Kelapa Dua Rayakan Hari Jadi Kabupaten Tangerang dengan Lomba Senam dan Sosialisasi yang Meriah

Berita Terbaru

Figur

Selamat Jalan Birokrat Sejati -“Ismet Iskandar “

Senin, 4 Nov 2024 - 19:27 WIB