Koalisi Masyarakat Spil Dorong Netralitas Pemilu demi Peningkatan Kualitas Demokrasi

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID | Gabungan Koalisi Mayarakat Sipil menyepakati bahwa netralitas merupakan indikator utama dalam Pemilu 2024 yang akan menentukan kualitas demokrasi dan kepemimpinan Indonesia. Hal itu disampaikan dalam diskusi bertajuk “Kualitas Demokrasi dan Kepemimpinan Indonesia Akan Diuji Melalui Netralitas Pemilu 2024”.

Masyarakat diminta berperan aktif mengawal setiap proses penyelenggaraan Pemilu 2024 karena satu suara sangat berarti dalam menentukan arah bangsa.

“Kekhawatiran atas pengawalan suara merupakan sebuah keniscayaan. Masyarakat harus mengambil peran aktif dalam memastikan kelancaran Pemilu” Ujar Co Captain Timnas Anies – Muhaimin, Al Muzammil Yusuf.

Netralitas diminta tidak hanya slogan pemanis momentum demokrasi. Berbagai dinamika politik yang terjadi berlakangan ini mengisyaratakan netralitas sebuah barang mewah dalam iklim demokrasi Indonesia.

“Netralitas jangan hanya jadi Slogan. Pertanyaannya mengapa di pemilu kali ini begitu kencang tentang netralitas? Berawal saat terjadinya pelanggaran berat di Mahkamah Konstitusi (MK). Saya di laporkan dengan hukuman lebih dari 5 tahun sehingga saya bisa sewaktu – waktu ditangkap karena dijadikan tersangka. Apakah itu menjadi bentuk intimidasi?” Tutur ubir TPN Ganjar – Mahfud, Aiman Witjaksono

Selanjutnya, Para ASN dan penyelenggara pemerintahan jug amnejadi sorotan dalam tema netralitas karena dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh kelompokm tertentu demi kepentingan elektoral.

Baca Juga :  JIS! Masuk Dalam Standar FIFA atau Standar Politik

“ASN harus objektif, netral dan adil. Para pejabat dan ASN di daerah – daerah harus punya rasa takut agar tetap menjaga Netralitas Pemilu.” Tegas Pemantau JPPR, Zaki.

Terjadi masalah serius dalam masalah sosialisasi pemilu dimana penyelenggara pemilu menutupi peserta pemilu dengan dalih kerahadiaan peserta pemilu sehingga menjadi Masalah etik serius bagi publik. Sepanjang masa sosialisasi pemilu ini intimidatif sehingga sulit untuk berjalan koridor demokrasi. Hal ini juga menjadi sorotan para pegiat masyarakat sipil.

Baca Juga :  Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada

“Praktik politik uang dan intimidatif serta minimnya transparansi penyelenggara Pemilu meningkatkan kecurigaan atas kredibilitas penyelenggaraan Pemilu. Apabila hal ini tidak segera diperbaiki, maka akan merusak tatanan bangsa.” Ujar Peneliti Formappi, Lucius Karus

Sementara itu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu meminta semua pihak agar menjaga pembangnan demokrasi dan berperan aktif menyukseskan Pemilu 2024.

“Kita semua sadar Pemilu itu induk semang Demokrasi. Karena dari Pemilu menghasilkan pemimpin negara ini. Marilah kita kawal pemilu 2024 demokratis dan penuh Integritas.” Imbau Ketua DKPP, Heddy Lugito

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Mantan Presiden Joko Widodo di Solo
Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial
Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran
Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus
Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian
Polemik Kepemimpinan PWI: Helmi Burman dan Sasongko Tedjo Tegaskan Keabsahan KLB dan Pemecatan HCB
PBNU Siap Kelola Konsesi Tambang Batu Bara 26 Ribu Hektar di Kalimantan Timur
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Kritik Langkah DPR Menyoal RUU Pilkada
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024 - 20:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Mantan Presiden Joko Widodo di Solo

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:30 WIB

Google Rayakan Ulang Tahun ke-94 Abdullah Totong Mahmud dengan Doodle Spesial

Senin, 16 September 2024 - 13:28 WIB

Berbagai Elemen Dukung Penuh Proses Transisi Pemerintah dan Program Prioritas Prabowo-Gibran

Selasa, 3 September 2024 - 23:36 WIB

Kominfo Ajak Lembaga Penyiaran Siarkan Azan Magrib dengan Running Text Selama Misa Paus Fransiskus

Jumat, 30 Agustus 2024 - 16:10 WIB

Kunjungan Paus ke Indonesia, Tokoh Agama Tegaskan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian

Berita Terbaru