Pemberlakuan Pembatasan Operasional Truk di Parung Panjang, Kabupaten Bogor: Pengawasan Ketat oleh Aparat Gabungan

Kamis, 23 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akibatnya kondisi jalan berdebu di musim kemarau, dan membentuk kolam di musim hujan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Akibatnya kondisi jalan berdebu di musim kemarau, dan membentuk kolam di musim hujan. (merdeka.com/Arie Basuki)

TANGERANGNEWS.CO.ID | Pengamanan diperketat di ruas jalan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, setelah Pemerintah Kabupaten Bogor resmi memberlakukan jam operasional untuk truk tambang. Truk besar diizinkan melintasi wilayah Parung Panjang dan sekitarnya hanya pada jam 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Kapolsek Parung Panjang, Kompol Suharto, menyatakan bahwa penjagaan dilakukan di dua titik lokasi, yaitu di jembatan perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang, serta di Kampung Cijapar, Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang.

Baca Juga :  Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pendemo Tolak Timnas Israel: Jujur Kami Bukan Tolak Pildun

“Pengamanan dan pengawasan pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan khusus tambang dimulai hari ini hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” ujar Suharto pada Rabu, 22 November 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari pertama penerapan pembatasan jam operasional, tidak ditemukan truk bermuatan tambang melintas dari Parung Panjang menuju Tangerang. Namun, truk dari arah Tangerang memasuki wilayah Parung Panjang.

Baca Juga :  Pemkot Tangerang Tanggap Darurat, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Garden City

“Truk tambang itu masuk ke kantong-kantong parkir sepanjang Jalan Raya Sudamanik-M. Toha,” tambah Suharto.

Suharto memastikan bahwa petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor akan terus memantau dan mencegah kendaraan angkutan khusus tambang melintas pada siang hari.

“Kami harap sopir truk mentaati aturan pembatasan jam operasional truk,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tembako Gorila Home Industri Dibongkar Jajaran Polres Serang

Pembatasan jam operasional resmi diberlakukan setelah aksi unjuk rasa masyarakat Parung Panjang pada Senin, 20 November 2023. Massa menuntut pembangunan jalan khusus kendaraan tambang, mengingat jalan-jalan mereka sering rusak akibat truk tambang yang melintas. Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, sehari sebelum aksi demo, telah memerintahkan Pemkab Bogor untuk memberlakukan pembatasan jam operasional truk tambang.

Berita Terkait

Skandal Proyek Rp 105 Miliar: Gangguan Internet Picu Dugaan Baru Pengadaan Bermasalah!
Defisit Ratusan Miliar, Keuangan Pemkot Cilegon di Bawah Sorotan Tajam
Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan di Banten, Dukung Kesehatan Siswa
Kebijakan Baru Bapenda Banten: Pajak Kendaraan Tidak Naik, Ekonomi Stabil
Optimisme Pj Gubernur Banten: Tenaga Honorer Tak Perlu Khawatir, Skema Gaji PPPK 2025 Sudah Siap!
Pengurus Relawan TIK Provinsi Banten Dilantik, Langkah Awal Melanjutkan Perjuangan Mewujudkan Banten Makin Cakap Digital
Astra Tol Tangerang-Merak Tingkatkan Kesiapan Hadapi Cuaca Ekstrem, Jamin Keamanan Pengguna Jalan
Visi Misi DMG Gelar RAKER di Puncak Bogor
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:38 WIB

Skandal Proyek Rp 105 Miliar: Gangguan Internet Picu Dugaan Baru Pengadaan Bermasalah!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:07 WIB

Defisit Ratusan Miliar, Keuangan Pemkot Cilegon di Bawah Sorotan Tajam

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:58 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Siap Diluncurkan di Banten, Dukung Kesehatan Siswa

Sabtu, 4 Januari 2025 - 07:52 WIB

Kebijakan Baru Bapenda Banten: Pajak Kendaraan Tidak Naik, Ekonomi Stabil

Selasa, 24 Desember 2024 - 17:25 WIB

Optimisme Pj Gubernur Banten: Tenaga Honorer Tak Perlu Khawatir, Skema Gaji PPPK 2025 Sudah Siap!

Berita Terbaru