Polisi: Pemuda Gabung KKB Papua Terkait Lapangan Pekerjaan

Minggu, 15 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua. (Ilustrasi)

Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua. (Ilustrasi)

JAYAPURA – Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, mengaku, banyaknya pemuda bergabung dengan kelompok bersenjata diduga akibat terbatasnya lapangan kerja. Khususnya di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

“Memang benar saat ini banyak pemuda yang bergabung dan menjadi anggota KKB dan usia mereka di bawah 25 tahun,” kata dia, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga :  Logo HUT ke-79 Republik Indonesia Diresmikan, Mengusung Tema "Nusantara Baru Indonesia Maju"

“Selain bergabung dengan KKB mereka juga seringkali melakukan tindak kriminal,” imbuh dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari kenyataan itu, kata dia, diharapkan pemerintah daerah bersama para pihak merangkul mereka dengan membuka lapangan pekerjaan. Sehingga para pemuda di Kabupaten Pegunungan Bintang memiliki pekerjaan dan kegiatan positif.

“Bila nanti lapangan pekerjaan dibuka dan mereka direkrut maka gangguan kamtibmas di wilayah itu berkurang,” kata dia.

Baca Juga :  Hasyim Asy'ari Tanggapi Ancaman Pelaporan ke DKPP Terkait Aksi Gibran di Debat Pilpres

Ketika ditanya tentang penanganan kelompok bersenjata di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rahmadani yang juga komandan Satgas Damai Cartenz 2023 mengaku, saat ini satu kompi anggota satgas sudah berada di Oksibil.

“Satu kompi anggota Satgas Damai Cartenz sudah bergabung dengan aparat keamanan di Oksibil dan berharap wilayah itu segera kembali kondusif,” kata dia.

Baca Juga :  Kriminalisasi Media dan Wartawan Dijerat UU ITE Soal Pemberitaan Pelaku Gunakan Nopol Dinas Polri

Gerombolan bersenjata di sana sejak Sabtu (7/1/2023) menebar teror, di antaranya membakar gedung SMKN 1 dan Disdukcapil Pegubin serta menembak pesawat terbang milik Ikairos sesaat hendak mendarat di Bandara Oksibil.Tercatat 187 warga sejak Kamis (12/1/2023) mengungsi ke Sentani, Papua, karena ketakutan.

Berita Terkait

Stadion Kanjuruhan Penuhi Standar FIFA, Siap Gelar Pertandingan Internasional
Pembongkaran Pagar Laut di Tanjung Pasir atas Perintah Presiden
Misteri Pagar 30 Kilometer di Perairan Banten: Kemana Aparat dan Pejabat?
Seleksi PPPK Diperpanjang: Jangan Biarkan Nepotisme Cemari Harapan Ribuan Honorer!
Perubahan Harga Bahan Bakar SPBU Mulai 1 Januari 2025
Pemerintah Putuskan Tidak Impor Beras Tahun Depan, Fokus pada Swasembada Pangan
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan PPN 12% untuk Barang Mewah Mulai 1 Januari 2025
Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia: Mengalir ke Anggota Komisi XI DPR?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 09:16 WIB

Stadion Kanjuruhan Penuhi Standar FIFA, Siap Gelar Pertandingan Internasional

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:54 WIB

Pembongkaran Pagar Laut di Tanjung Pasir atas Perintah Presiden

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:18 WIB

Misteri Pagar 30 Kilometer di Perairan Banten: Kemana Aparat dan Pejabat?

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:07 WIB

Seleksi PPPK Diperpanjang: Jangan Biarkan Nepotisme Cemari Harapan Ribuan Honorer!

Kamis, 2 Januari 2025 - 10:43 WIB

Perubahan Harga Bahan Bakar SPBU Mulai 1 Januari 2025

Berita Terbaru

Nasional

Pembongkaran Pagar Laut di Tanjung Pasir atas Perintah Presiden

Minggu, 19 Jan 2025 - 08:54 WIB