Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen Unand, Korban Ada Delapan Orang

Jumat, 23 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen Unand, Korban Ada Delapan Orang. Foto: Kampus Universitas Andalas Padang
Foto: Antara/Ikhwan Wahyudi

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dosen Unand, Korban Ada Delapan Orang. Foto: Kampus Universitas Andalas Padang Foto: Antara/Ikhwan Wahyudi

PADANG – Kampus Universitas Andalas, Padang, dihebohkan dengan dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen di Fakultas Ilmu Budaya. Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Sumatera Barat mencatat korban pelecehan oknum dosen tersebut berjumlah delapan orang.Lima di antaranya ditangani WCC Nurani Perempuan untuk mendapatkan pendampingan.

“Korbannya ada delapan orang. Lima diantaranya bersama kita untuk pendampingan,” kata Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yanti, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Banten Anggarkan Rp23 Miliar untuk Pembangunan Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang

Menurut Rahmi, ada satu orang korban yang mengalami pelecehan sampai kepada tindakan pemerkosaan. Sehingga satu orang korban tersebut sampai mengalami trauma mendalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan laporan dari korban yang mereka dampingi, modus yang dipakai oknum dosen kata Rahmi hampir sama yaitu soal nilai mata kuliah.

Korban tidak mau melaporkan kejadian yang mereka alami ke polisi karena takut dan malu.

Baca Juga :  Polda Banten Rayakan HUT Bhayangkara Ke-78 dengan Bakti Kesehatan untuk 500 Pasien

“Takut dikeluarkan kampus dan juga malu aibnya terbuka,” ujar Rahmi.

Informasi pelecehan di lingkungan kampus Unand ini viral sejak akun instagram @infounand membuat unggahan pada Rabu (21/12/2022) dengan judul Ancam Tidak Luluskan Mata Kuliah, Oknum Dosen Lecehkan Mahasiswa.

“Sungguh sangat sangat bejad dan tak layak menjadi pengajar. Dengar semua isi rekaman barang bukti secara full bener-bener bikin nyesek, ga nyangka dan bikin geram, marah, emosi campur aduk,” tulis akun tersebut.

Baca Juga :  Skripsi Tidak Dihapus, Hanya Bukan Lagi Menjadi Syarat Kelulusan

Sementara Sekretaris Unand Henmaidi mengakui memang ada kasus dugaan pelecehan seksual itu. Kasus ini menurut Henmaidi sudah ditangani tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand.

“Sedang ditangani Satgas PPKS. Untuk dosen yang bersangkutan juga sudah dinonaktifkan dari mengajar,” ucap Henmaidi.

Berita Terkait

SMSI Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Kerja Perdana, Siap Tandatangani MoU untuk Perkuat Jurnalisme
Gagal Seleksi PPPK, 28 Honorer Banten Terhenti Langkahnya Meski Sudah Sanggah
Mahasiswa Tuntut Reformasi Manajemen Bank Banten, Kritik Kinerja dan Risiko Degradasi
Penetapan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit di Bank BJB oleh Kejati Banten
Inflasi Tahunan Banten Capai 1,94% per Oktober 2024, Cilegon Teratas dengan Kenaikan 2,37%
Pj Gubernur Banten Lantik 73 Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Viral! Kontes Kecantikan Waria Gunakan Nama Aceh, Fachrul Razi Gandeng Firma Hukum Ujang Kosasih untuk Tindak Panitia dan Peserta
Kepala Disparpora Kota Serang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Penyewaan Lapak Stadion Maulana Yusuf
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:02 WIB

SMSI Kabupaten Tangerang Gelar Rapat Kerja Perdana, Siap Tandatangani MoU untuk Perkuat Jurnalisme

Kamis, 14 November 2024 - 15:55 WIB

Gagal Seleksi PPPK, 28 Honorer Banten Terhenti Langkahnya Meski Sudah Sanggah

Minggu, 10 November 2024 - 16:22 WIB

Mahasiswa Tuntut Reformasi Manajemen Bank Banten, Kritik Kinerja dan Risiko Degradasi

Kamis, 7 November 2024 - 09:56 WIB

Penetapan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Fasilitas Kredit di Bank BJB oleh Kejati Banten

Rabu, 6 November 2024 - 10:01 WIB

Inflasi Tahunan Banten Capai 1,94% per Oktober 2024, Cilegon Teratas dengan Kenaikan 2,37%

Berita Terbaru

Dokumentasi kegiatan.(kominfo kota tangerang)

Tangerang

Media Gathering Pemkot Tangerang 2024 di Kampung Sampireun

Senin, 2 Des 2024 - 07:57 WIB