Agung Podomoro Realisasikan Capex Rp 1,1 T, untuk Apa?

Sabtu, 17 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(kiri-kanan) Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk F. Justini Omas, Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Cesar M Dela Cruz, Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Bacelius Ruru, Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya, Investor Relations PT Agung Podomoro Land Tbk Wibisono usai Public Expose pencapaian Sembilan bulan 2022 di Jakarta, Senin 5 Desember 2022. (Foto: B Universe Photo/Uthan AR)

(kiri-kanan) Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk F. Justini Omas, Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Cesar M Dela Cruz, Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk Bacelius Ruru, Direktur PT Agung Podomoro Land Tbk Agung Wirajaya, Investor Relations PT Agung Podomoro Land Tbk Wibisono usai Public Expose pencapaian Sembilan bulan 2022 di Jakarta, Senin 5 Desember 2022. (Foto: B Universe Photo/Uthan AR)

JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) merealisasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp 1,1 triliun sampai akhir kuartal III 2022, yang sebagian besar untuk dana konstruksi. Dalam pembukuannya, Agung Podomoro memiliki lahan 370,9 hektare (ha) yang sedang dalam pengembangan.

Hingga akhir tahun ini, emiten properti tersebut menganggarkan capex sekitar Rp 2-2,5 triliun dengan lahan yang sedang dalam pengembangan, antara lain Podomoro City Deli Medan seluas 5,2 ha dan Podomoro Golf View sekitar 58,2 ha.

“Untuk pengembangan lahan mendatang, antara lain di Jakarta Utara seluas 20,4 ha, di Karawang 91,5 ha, Makassar 15,1 ha, Bandung 12 ha, dan Ubud Bali seluas 7,6 ha. Selain itu Agung Podomoro juga akan membeli lahan di daerah Jakarta Selatan di sekitar Jl TB Simatupang,” jelas Direktur Utama Agung Podomoro Land Tbk Bacelius Ruru dalam paparan publik di Multi-purpose Hall SOHO Podomoro City, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Sebagai catatan, Agung Podomoro memiliki pengembangan lahan hampir seluas 518 ha dengan 146,9 ha dalam bentuk pengembangan di masa yang akan datang.

Melalui sejumlah pengembangan dan capex yang disiapkan, Agung Podomoro menargetkan total penjualan Rp 7,2 triliun sampai Desember 2022 dan pendapatan usaha sekitar Rp 1,3 triliun. Sementara hingga September 2022, dua pos keuangan tersebut masing-masing telah mencapai Rp 6,3 triliun dan Rp 1,1 triliun.

“Perusahaan telah membukukan marketing sales meningkat menjadi hampir Rp 1,6 triliun sampai September 2022 dari Rp 1,3 triliun tahun lalu di periode sama. Peningkatan marketing sales di Podomoro Park Bandung contohnya, dari Rp 417 miliar menjadi Rp 452 miliar karena kami memiliki beragam produk baru, serta fasilitas pendukung dan progres pembangunan yang terus berjalan,” papar Direktur Agung Podomoro Land Agung Wirajaya.

Baca Juga :  Hanya 1 Juta, Rumah Impian di Garden Serpong Bisa di Miliki

Dari sejumlah lini bisnis yang ada, APLN juga meraih pendapatan berulang melalui okupansi pusat perbelanjaan, seperti Emporium Pluit sebesar 93%, Neo Soho 83%, dan Deli Park Medan 82% sepanjang Januari-September 2022. Sedangkan lini bisnis perhotelan berkontribusi okupansi 76% di Pullman Vimala, serta masing-masing 67% dan 72% dari Pullman dan Ibis Style Grand Central Bandung.Sekadar mengingatkan, sepanjang kuartal I-III 2022, Agung Podomoro Land berhasil mencetak laba bersih Rp 2,35 triliun, membalikkan keadaan dari rugi bersih di kuartal III 2021 senilai Rp 464,82 miliar. Perolehan ini diiringi capaian penjualan dan pendapatan usaha Rp 7,38 triliun di akhir kuartal III 2022, naik 154,48% dari periode sama tahun lalu (yoy).

Baca Juga :  Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Lonjakan tersebut ditopang penjualan pusat perbelanjaan Rp 4,08 triliun. Agung Podomoro dalam laporannya, menyatakan bahwa pada 30 September 2022, perseroan menjual 149 surat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) Mal Central Park kepada PT CPM Assets Indonesia senilai Rp 4,08 triliun.

“Kami tetap optimistis hingga 2023, setiap kuartal kami sudah merencanakan membuka cluster baru, meluncurkan bahkan produk baru, sehingga kami dapat bertumbuh menjadi lebih baik lagi,” tegas Wirajaya.

(Red)

Berita Terkait

Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home
Diduga Dampak Dari Pembangunan Perumahan Paramount, Desa Kadu Jaya Kebanjiran
Hanya 1 Juta, Rumah Impian di Garden Serpong Bisa di Miliki
Rumah Murah di Tangerang Masih Rp 168 Jutaan, “Check Out” Sekarang (I)
LPKR Buktikan Komitmen Penghijauan Kawasan Kota Mandiri
APLN Catat Penjualan Hunian di Jaktim Tembus 90 Persen
Proyek Properti Indonesia Dijagokan Juarai Kompetisi Dunia FIABCI 2023
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:23 WIB

Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Selasa, 3 September 2024 - 22:28 WIB

Diduga Dampak Dari Pembangunan Perumahan Paramount, Desa Kadu Jaya Kebanjiran

Kamis, 9 Februari 2023 - 02:26 WIB

Hanya 1 Juta, Rumah Impian di Garden Serpong Bisa di Miliki

Sabtu, 31 Desember 2022 - 08:59 WIB

Rumah Murah di Tangerang Masih Rp 168 Jutaan, “Check Out” Sekarang (I)

Sabtu, 17 Desember 2022 - 21:05 WIB

Agung Podomoro Realisasikan Capex Rp 1,1 T, untuk Apa?

Berita Terbaru

Figur

Selamat Jalan Birokrat Sejati -“Ismet Iskandar “

Senin, 4 Nov 2024 - 19:27 WIB