TANGERANGNEWS.CO.ID | Limbah industri membawa dampak lingkungan yang signifikan. Ini merupakan kenyataan yang membuat setiap industri wajib melakukan analisis dampak lingkungan. Namun, pada kenyataannya, banyak yang menyimpang dari kebijakan tersebut.
Salah satu kondisi yang terlihat saat ini adalah tentang tambang Nikel yang memberikan dampak buruk. Air laut yang biru di sekitar pantai berubah menjadi coklat, dan hilangnya mata pencaharian masyarakat nelayan.
Kabupaten Tangerang terkenal dengan ribuan industri, dan saat ini situasinya sudah berbeda yang memerlukan penataan kembali, melihat ke depan dalam menghadapi tantangan baru yang lebih kompleks dari berbagai sudut pandang ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada masa itu, Golkar memiliki kalimat “menurut petunjuk Bapak Presiden,” sebuah kalimat sakti untuk mengintervensi ekonomi. Saat ini, kondisi masyarakat sudah berbeda, dan oleh sebab itu, Golkar membutuhkan pimpinan yang kuat, kokoh, dan berwibawa.
Kasus Golkar di kabupaten dengan kepemimpinan yang kontroversial melahirkan ketidakpastian dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tangerang. Dualisme tersebut melahirkan pendidikan politik yang semakin terpojok dalam internal kader, apalagi dengan kekalahan termasuk Golkar di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Oleh sebab itu, kepemimpinan yang manipulatif cenderung kalah, apalagi jika melakukan pengkhianatan terhadap partainya.
Ada dugaan bahwa kekalahan Mad Romli disebabkan oleh pengkhianatannya terhadap Partai Golkar sehingga ketidakpercayaan kader bukan mendukung tapi mencemooh.
Sehingga, limbah Pilkada Kabupaten Tangerang menyisakan limbah B3 bagi Partai Golkar. Penataan kembali kepemimpinan Golkar di Kabupaten Tangerang adalah konsekuensi logis yang harus diterima secara ksatria. Jangan sampai membawa kader Golkar menjadi embrio kaum egomania dan megalomania.