PPKM Dicabut, Jumlah Jemaah Imlek 2023 di Tangerang Diprediksi Naik hingga 50 Persen

Senin, 16 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Illustrasi Imlek

Illustrasi Imlek

TANGERANG – Jumlah jemaah di berbagai vihara dan klenteng wilayah Kota Tangerang, Banten diprediksi meningkat pada momen perayaan Imlek tahun ini. Hal ini merupakan imbas dari pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Umum Yayasan Vihara Nimmala Boen San Bio, Yuliyu memprediksi jumlah jemaah di tempatnya akan naik karena kondisi Covid-19 sudah sangat landai. Ditambah lagi Pemkot Tangerang tidak mengeluarkan aturan pembatasan jumlah jemaah selama Imlek 2023.

“Pasti, pasti ada kenaikan jumlah, diperkirakan akan ada 800-1.200 jamaah saat Imlek nanti. Itu tentu saja keluar masuk,” katanya, Senin (16/1/2023).

Angka tersebut mengartikan, jumlah jemaah naik 40 sampai 50 persen. Menurutnya, umat yang mendatangi Vihara Nimmala Boen San Bio tidak hanya berasal dari Tangerang Raya saja, melainkan wilayah lain yang ada di sekitaran Tangerang.

“Selain Tangerang, umat yang beribadah di sini dari Jakarta, Bogor, Bekasi, hingga wilayah Jawa Barat,” ungkapnya.

Sementara itu, menjelang Imlek 2023, warga Tionghoa di Tangerang melakukan ritual Ayak Abu di Vihara Boen San Bio. Ritual itu merupakan kegiatan membersihkan abu dupa di tempat pembakaran yang berlokasi di Jalan KS Tubun, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Baca Juga :  Diduga Karyawan Harian Lepas Meninggal Dunia Tertabrak forklift CV.Artha Mulia Blok, Polisi Tidak Monitor

“Ayak abu itu abu yang ada di pembakaran dupa dibersihkan dengan diayak agar bersih dan nanti ditaruh lagi ke tempat semula,” jelas Yuliyu.

Tradisi Tahunan

Menurutnya, tradisi itu dilakukan satu kali dalam setahun menjelang Imlek. Tradisi tersebut dipercaya jika nantinya abu yang telah dibersihkan akan dibawa para dewa untuk naik bertemu dengan Tuhan sebagai laporan amal perbuatan umatnya.

Baca Juga :  Warga Serbu Kantor Dishub Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Tradisi itu juga termasuk gotong royong umat dengan pengurus vihara, yakni membersihkannya dengan cara mengayak abu persembahyangan yang berada di dalam tempat khusus di setiap altar persembahyangan klenteng.

“Abu yang sudah bersih, kemudian akan dibawa para dewa sebagai bahan laporan kepada Tuhan. Semoga akan membawa berkah pada kehidupan pada tahun berikutnya,” katanya

Berita Terkait

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan
Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai
Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home
Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi
Tradisi Sedekah Laut Meriahkan Festival Pesisir, Ribuan Wisatawan Padati Tanjung Pasir dalam Perayaan Hari Jadi Tangerang ke-392
Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392
Jalan Tol Serpong-Balaraja Resmi Beroperasi, Gratis untuk Warga
Penggerebekan Pabrik Ekstasi di Serang, BNN Amankan Ribuan Pil dan 11 Tersangka
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:30 WIB

Skandal Pungli di Samsat Balaraja Mencuat, Warga Merasa Dirugikan

Rabu, 9 Oktober 2024 - 22:34 WIB

Warga Negara Malaysia tertangkap bawa narkoba dalam kemasan kopi instan Saat di Bea dan Cukai

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:23 WIB

Diduga Banyaknya Agensi Properti Bodong di Apartemen Eco Home

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:26 WIB

Progres Relokasi Warga Kohod Mulai Terlihat, Sekdes: Sabar dan Jangan Mudah Terprovokasi

Minggu, 6 Oktober 2024 - 17:47 WIB

Festival Pesisir Tangerang Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-392

Berita Terbaru

Illustrasi.

Hukum & Kriminal

Serangan Brutal Geng Motor di Serpong Menyebabkan Pemuda Luka Parah

Selasa, 8 Okt 2024 - 02:25 WIB