TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang Selatan | Modus penipuan ganjal ATM kembali memakan korban dan membuat resah warga! Kali ini, aksi komplotan pelaku terjadi di kawasan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, pada 11 Oktober 2025 lalu. Empat pria berpura-pura menolong seorang nasabah bank, padahal mereka adalah sindikat kejahatan yang sudah mengincar korbannya.

Kejadian bermula saat Pujiyono (62), hendak melakukan transaksi di mesin ATM sebuah minimarket. Tiba-tiba, kartu ATM miliknya tersangkut dan muncul informasi error di layar mesin. Dalam kepanikan, datang empat pria yang berpura-pura menawarkan bantuan. Tanpa disadari, Pujiyono memasukkan PIN ATM di hadapan para pelaku.

Tak kunjung berhasil mengeluarkan kartu, Pujiyono akhirnya meninggalkan lokasi ATM. Namun, di saat itulah para pelaku langsung beraksi mengambil kartu ATM milik korban dan menguras saldo Pujiyono. Tak tanggung-tanggung, uang Rp73.226.868 di dalam rekening lenyap seketika! Uang hasil kejahatan itu digunakan untuk membeli emas dan ditransfer ke sejumlah rekening penampung.

“Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur melakukan penyelidikan intensif dengan menganalisis rekaman CCTV di tiga lokasi berbeda. Hasilnya, polisi menemukan rekaman pelaku saat bertransaksi di Toko Emas Gloria Indah, Jalan Dewi Sartika, Cipayung,” ujar Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, Minggu (19/10/2025).

Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku utama, Tomi Saputra, saat hendak menjual emas hasil curian pada Kamis pagi (16/10). Tak butuh waktu lama, tiga pelaku lain yakni Ridwan Ibrahim, Yossi Saputra, dan Juanda Saputra juga dibekuk di rumah kos kawasan Curug, Kota Tangerang, saat sedang asyik mengonsumsi narkoba. Dari lokasi, polisi turut menyita alat hisap sabu dan berbagai barang bukti kejahatan.

Kompol Bambang Askar Sodiq menegaskan, masyarakat harus semakin waspada terhadap modus kejahatan ganjal ATM. Jangan pernah sembarang menerima bantuan dari orang tak dikenal, apalagi saat ATM bermasalah.(ceng)