TANGERANGNEWS.CO.ID, Tangerang | Dalam rangka memeriahkan Anniversary ke-2 Bale Reod dengan tema “Dor to Dor” (pintu ke pintu), menjadi suatu contoh komunitas yang positif menjalankan amanah dan saling berbagi untuk warga sekitar. Minggu, 04/02/2024.
Dari hasil mengamen di jalan hingga para donatur yang dermawan, semoga menjadi suatu amal kebaikan untuk yang mau berbagi menyantuni anak yatim-piatu, semoga Allah SWT memberikan kelancaran rezeki kepada yang sudah mau membantu atas uluran tangannya.
Surat Al-Isra ayat 34
وَلَا تَقْرَبُوا۟ مَالَ ٱلْيَتِيمِ إِلَّا بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ حَتَّىٰ يَبْلُغَ أَشُدَّهُۥ ۚ وَأَوْفُوا۟ بِٱلْعَهْدِ ۖ إِنَّ ٱلْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔولًا
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artinya: Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baiknya rumah kaum muslimin jika di dalamnya anak yatim diperlakukan secara baik dan seburuk-buruknya rumah orang Islam bila anak yatim diperlakukan secara buruk” (HR Ibnu Mubarak).
Maka dari itu, santunan tersebut di salurkan kepada anak yatim-piatu yang berada di wilayah Kampung Cibodas kecil, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci khususnya RT 01 sampai RT 08 RW 003.
Muhammad Yusuf alias Bacem, ketua komunitas Bale Reod ia mengatakan bahwa jangan di nilai dari yang di berikan kepada warga yang mendapatkan bantuan tersebut.
“Maaf ya Bu, jangan di lihat besar kecilnya yang diberikan, semoga bermanfaat aja walaupun kecil,” ungkapnya.
Salah seorang warga yang biasa disebut emak mengucapkan banyak terimakasih atas rezekinya, semoga keluarga Bale Reod selalu dilindungi Allah SWT.
“Terimakasih atas bantuannya, semoga Bale Reod selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” tuturnya.
Anak yatim-piatu memiliki kedudukan yang istimewa dalam pandangan Islam. Islam memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak yatim-piatu dan menekankan pentingnya memberikan perlindungan, kasih sayang, dan perhatian kepada mereka.
Penulis : Saepudin
