Viral Video Presiden Jokowi Fasih Mandarin, Pakar : Hoax!

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGNEWS.CO.ID, Jakarta | Pakar Komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing memastikan bahwa video Presiden Jokowi yang seolah-olah fasih berbicara mandarin merupakan berita bohong atau hoax.

Hal itu disampaikan guna merespons beredarnya video palsu yang berisi Presiden Jokowi fasih berbahasa mandarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Emrus melanjutkan bahwa seharusnya video asli menyertakan teks pidato, sehingga memudahkan penontonnya memahami substansi yang disampaikan

Baca Juga :  Heboh! Wartawan Diintimidasi saat Meliput Ledakan di Eka Hospital

“Harusnya pidato yang disampaikan harus pidato yang aslinya dalam bentuk teks. Sehingga pengakses atau penonton berita tersebut dapat mengontrol apakah memang yang disampaikan dalam bentuk lisan sama dengan bentuk tertulis.” Ujar Emrus dalam video yang diterima wartawan, Kamis (26/10)

Di sisi lain, tambah Emrus, video yang disampaikan dalam bahasa mendarin dan dibuat seolah-olah Presiden Jokowi yang berbicara mampu menimbulkan multitafsir.

Baca Juga :  Kontroversi Pengalihan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

“Seolah-olah Bapak Joko Widodo adalah bagian daripada kekuatan kepentingan ekonomi yang ada di China atau Tiongkok” ujarnya

Karenanya, Emrus berpendapat bahwa video Presiden Jokowi yang seolah-olah fasih berbahasa mandarin adalah hoaks.

Tak hanya itu, Komunikolog itu mengingatkan Kemenkominfo untuk segera menghapus video tersebut dari berbagai platform media sosial. Disamping itu, Kemenkominfo juga harus memberikan stempel hoaks terhadap video tersebut.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Memberhentikan Firli Bahuri dan Menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK Sementara

“Kementerian Komunikasi dan informasi harus secara masif menjelaskan hal tersebut kepada publik” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa pembuat video hoaks Presiden Jokowi fasih berbahasa Mandarin memiliki kepentingan tertentu, khususnya menjelang Pemilu 2024.

“Orang yang membuat teks itu dalam bentuk lisan , saya rasa dia punya kepentingan dan motif tertentu” pungkasnya.


Berita Terkait

Misteri Pagar 30 Kilometer di Perairan Banten: Kemana Aparat dan Pejabat?
Seleksi PPPK Diperpanjang: Jangan Biarkan Nepotisme Cemari Harapan Ribuan Honorer!
Perubahan Harga Bahan Bakar SPBU Mulai 1 Januari 2025
Pemerintah Putuskan Tidak Impor Beras Tahun Depan, Fokus pada Swasembada Pangan
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan PPN 12% untuk Barang Mewah Mulai 1 Januari 2025
Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia: Mengalir ke Anggota Komisi XI DPR?
Kecelakaan Maut Awal Tahun di Pekanbaru Menelan Korban Jiwa
Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tertinggi dari Kemendagri
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 17:18 WIB

Misteri Pagar 30 Kilometer di Perairan Banten: Kemana Aparat dan Pejabat?

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:07 WIB

Seleksi PPPK Diperpanjang: Jangan Biarkan Nepotisme Cemari Harapan Ribuan Honorer!

Kamis, 2 Januari 2025 - 10:43 WIB

Perubahan Harga Bahan Bakar SPBU Mulai 1 Januari 2025

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:44 WIB

Pemerintah Putuskan Tidak Impor Beras Tahun Depan, Fokus pada Swasembada Pangan

Rabu, 1 Januari 2025 - 18:17 WIB

Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kenaikan PPN 12% untuk Barang Mewah Mulai 1 Januari 2025

Berita Terbaru

Bagus vendor oksigen berkunjung di kediaman RW

Hukum & Kriminal

Vendor OKSIGEN Diduga Suap RW, Demi Kelancaran Pekerjaannya

Selasa, 14 Jan 2025 - 22:18 WIB